|
Contoh Laser |
Laser (Light
Amplification by Stimulated Emission of Radiation) merupakan alat yang dapat
memancarkan cahaya (gelombang radioelektromagnetik) pada daerah infrared, visible
atau ultraviolet. Cahaya yang dipancarkan oleh laser dihasilkan dari stimulasi
emisi radiasi dari medium yang ada di laser, emisi radiasi tersebut dikuatkan
sehingga menghasilkan cahaya yang mempunyai sifat monokromatis (tunggal/hanya
satu), koheren, terarah dan brightness (sifat kecerahan tinggi).
|
Daerah spektrum gelombang elektromagnetik |
|
|
|
|
|
|
|
Cahaya laser merupakan cahaya yang sangat kuat dimana proses pembentukan cahaya tersebut melalaui beberapa tahapan seperti yang ditunjukkan pada skema pembentukan laser berikut:
|
Pembentukan laser |
|
|
Proses pembentukan laser dimulai dengan proses pemompaan yang menyebabakan inversi polulasi
pada eksitasi atom-atom (molekul2, ion2, elektron2
semikonduktor) yang ada di dalam medium laser dari tingkat energi rendah menuju
ke tingkat energi tinggi (level energi mekanika kuantum). Setelah itu atom2
akan kembali menuju tingkat energi semula dengan memancarkan foton. Kemudian foton2
tersebut bergerak ke kanan dan dipantulkan oleh cermin (R=)100%) kemudian
bergerak ke kiri dan dipantulkan kembali oleh cermin (R=80%), begitu seterusnya
berjalan bolak-balik membentuk osilasi. Karena osilasi foton2 yang terus
menerus sehingga mengeluarkan foton yang sangat kuat yang menjadi cahaya
keluaran laser. Untuk proses detail mengenai pergerakan atom sampai menjadi
foton akan dibahas lebih lanjut pada artikel selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar