Citra
mampu diolah dengan menggunakan berbagai macam bahasa pemprograman, yaitu
Matlab, Delphi, Visual basic, Java dan bahasa
pemprograman yang lain. Citra yang diolah dengan bahasa pemprograman
akan mampu diolah menjadi citra lain atau bisa diolah untuk mencari tahu
informasi apa saja yang bisa didapatkan dari sebuah citra.
Pada
tulisan ini saya akan membahas sedikit mengenai citra yang diolah dengan bahasa
pemprograman Delphi.
Delphi merupakan suatu bahasa pemrograman yang memberikan
berbagai fasilitas pembuatan aplikasi visual. Keunggulan bahasa pemrograman ini
terletak pada produktivitas, kualitas, software
development, kecepatan kompilasi, pola desain yang menarik serta diperkuat
dengan pemrograman yang terstruktur (Fadlisyah, dkk, 2008).
IDE atau Integrated Development Environment merupakan lingkungan kerja yang
disediakan oleh Delphi untuk para user
dalam mengembangkan proyek aplikasi. IDE dalam program Delphi 7.0 terbagi
menjadi delapan bagian utama : Main Menu,
ToolBar, Component Pallete, Form Designer, Code Editor, Object Inspector, Code
Explorer, dan Object Treeview
(Fadlisyah,dkk, 2008).
IDE Delphi |
Tabel Keterangan IDE Delphi |
Komponen TImage
Delphi menyediakan
sarana untuk menampilkan citra, yaitu melalui komponen TImage yang terdapat
pada palet komponen Additional. Komponen ini memiliki
properti Picture yang digunakan untuk
menyimpan data citra.
Subproperti yang
penting pada Picture antara lain
adalah:
- Height, berisi nilai tinggi citra
- Width, berisis nilai lebar citra
- Bitmap, berisi data format dan pixel citra.
Dengan membaca nilai
Pixel Format dapat diketahui cara penyimpanan pixel dalam memori sehingga
mempermudah dalam pemrograman. Misalnya, untuk pf8bit, setiap pixel disimpan
dalam ukuran 1 byte, sedangkan untuk
pf24bit, setiap pixel disimpan dalam ukuran 3 byte yang masing-masing berisi nilai elemen merah (R), hijau (G)
dan biru (B). Sebaliknya apabila nilai Pixel Format diubah, maka otomatis
format citra akan berubah sesuai dengan nilai yang baru (Ahmad, 2005).
Menampilkan Citra
Pengambilan gambar
dilakukan menggunakan komponen TOpenPictureDialog yang terdapat dalam palet komponen Dialogs. (Ahmad, 2005).
Pengambilan gambar hanya akan dilakukan apabila tidak
membatalkan pemilihan file dalam Open
Picture Dialog, atau dengan kata lain Open
Picture Dialog jadi dieksekusi. Contoh bentuk pemanggilan sebagai berikut
(Fadlisyah,dkk, 2008).
begin
if not OpenPictureDialog1.Execute then exit else
begin
gambar
:= Tbitmap.Create;
gambar.LoadFromFile(OpenPictureDialog1.filename);
Form1.Caption:=
’Image Processing – ’+ ExtractFileName
(OpenPictureDialog1.Filename);
End;
Image1.Picture.Bitmap
:= gambar;
Menyimpan Citra
Dalam
Delphi, penyimpanan file gambar dapat dilakukan menggunakan method SaveToFile dari komponen TPicture. Sedangkan untuk menentukan nama
file dan lokasi penyimpanan, dapat memanfaatkan komponen TSavePictureDialog yang terdapat pada palet komponen Dialogs..
Contoh bentuk pemanggilan sebagai berikut (Ahmad, 2005).
begin
if (SavePictureDialog.Execute) then
Image.Picture.SaveToFile(SavePictureDialog.FileName);
Operasi Primitif pada Delphi
Operasi
primitif disini adalah menampilkan nilai intensitas pixel citra pada program.
Pada source code-nya digunakan tipe
data PbyteArray yang dipilih untuk menampung
nilai-nilai intensitas pixel citra didasari oleh kenyataan bahwa citra yang
dimuat ke memori memiliki ukuran yang tidak dapat dipastikan. Jenis data pointer adalah jawaban yang tepat untuk
mengatasi ukuran citra yang tidak pasti tersebut (Fadlisyah,dkk, 2008).
kak, bisa minta program jadi nya gk ?? hehehe
BalasHapusmakasih udah share kak
BalasHapusapa itu potato starch