Selamat Datang di Blog Affi, Semoga Bermanfaat

Jumat, 31 Agustus 2012

DERAJAT KEABUAN (GRAY SCALE) DAN HISTOGRAM CITRA

Supaya citra digital bisa diolah oleh komputer, maka citra digital harus mempunyai format tertentu. Format citra digital yang dipakai adalah citra skala keabuan (Gray Scale). Format citra ini disebut skala keabuan karena pada umumnya warna yang dipakai warna hitam sebagai warna minimal (0) dan warna putih (255) sebagai warna maksimalnya, sehingga warna antaranya adalah abu-abu, seperti ditunjukkan pada gambar :


Informasi pallet pada citra skala keabuan

Derajat keabuan sendiri sebenarnya memiliki beberapa nilai, tidak hanya skala 0 sampai 255. Hal ini tergantung pada nilai kedalaman pixel yang dimiliki oleh citra. Beberapa pembagian nilai derajat keabuan yang hubungannya dengan kedalam pixel ditunjukkan pada tabel berikut ini:

Tabel derajat keabuan
Nilai 1,2,4,8 adalah bilangan bulat positif pada proses kuantisasi citra. Proses kuantisasi citra adalah salah satu bentuk dari proses digitalisasi citra yaitu proses untuk merepresentasikan citra dari fungsi malar (kontinyu) menjadi nilai-nilai diskrit (seperti yang dijelaskan pada artikel sebelumnya). Proses kuantisasi membagi skala keabuan (gray scale) (0, L) menjadi sejumlah level, dinotasikan dengan G dan nilainya berupa bilangan bulat (integer), biasanya G merupakan hasil perpangkatan dari dua:
     =  2m                                                                                              (1)

dengan G = Derajat keabuan (gray scale) dan m = Bilangan bulat positif (Fadlisyah,dkk, 2008).

Contoh perbedaan ketajaman citra antara citra dengan nilai kedalaman pixel 128 level dan citra dengan kedalaman pixel 256 level. 
(a) 128 level          (b) 256 level








Citra yang mempunyai ukuran citra dan mempunyai derajat keabuan, dalam informasi yang terkandung citra juga mempunyai histogram tingkat keabuan. Histogram tingkat keabuan adalah suatu fungsi yang menunjukkan informasi suatu citra. Absis (sumbu-x)-nya adalah tingkat keabuan, dan ordinat (sumbu-y)-nya adalah frekuensi kemunculan atau banyaknya titik dengan nilai keabuan tertentu.

Contoh Histogram Citra
Histogram tingkat keabuan ini nantinya akan menjadi sumber informasi yang digunakan untuk mengolah citra ke aplikasi selanjutnya.

1 komentar: