Selamat Datang di Blog Affi, Semoga Bermanfaat

Rabu, 12 September 2012

Citra dalam Delphi

Citra mampu diolah dengan menggunakan berbagai macam bahasa pemprograman, yaitu Matlab, Delphi, Visual basic, Java dan bahasa  pemprograman yang lain. Citra yang diolah dengan bahasa pemprograman akan mampu diolah menjadi citra lain atau bisa diolah untuk mencari tahu informasi apa saja yang bisa didapatkan dari sebuah citra. 
Pada tulisan ini saya akan membahas sedikit mengenai citra yang diolah dengan bahasa pemprograman Delphi.
Delphi merupakan suatu bahasa pemrograman yang memberikan berbagai fasilitas pembuatan aplikasi visual. Keunggulan bahasa pemrograman ini terletak pada produktivitas, kualitas, software development, kecepatan kompilasi, pola desain yang menarik serta diperkuat dengan pemrograman yang terstruktur (Fadlisyah, dkk, 2008).
IDE atau Integrated Development Environment merupakan lingkungan kerja yang disediakan oleh Delphi untuk para user dalam mengembangkan proyek aplikasi. IDE dalam program Delphi 7.0 terbagi menjadi delapan bagian utama : Main Menu, ToolBar, Component Pallete, Form Designer, Code Editor, Object Inspector, Code Explorer, dan Object Treeview (Fadlisyah,dkk, 2008).
IDE Delphi



Tabel Keterangan IDE Delphi


Komponen TImage
Delphi menyediakan sarana untuk menampilkan citra, yaitu melalui komponen TImage yang terdapat pada palet komponen Additional. Komponen ini memiliki properti Picture yang digunakan untuk menyimpan data citra.
Subproperti yang penting pada Picture antara lain adalah:
  • Height, berisi nilai tinggi citra 
  • Width, berisis nilai lebar citra 
  • Bitmap, berisi data format dan pixel citra.
 Dengan membaca nilai Pixel Format dapat diketahui cara penyimpanan pixel dalam memori sehingga mempermudah dalam pemrograman. Misalnya, untuk pf8bit, setiap pixel disimpan dalam ukuran 1 byte, sedangkan untuk pf24bit, setiap pixel disimpan dalam ukuran 3 byte yang masing-masing berisi nilai elemen merah (R), hijau (G) dan biru (B). Sebaliknya apabila nilai Pixel Format diubah, maka otomatis format citra akan berubah sesuai dengan nilai yang baru (Ahmad, 2005).

Menampilkan Citra
Pengambilan gambar dilakukan menggunakan komponen TOpenPictureDialog yang terdapat dalam palet komponen Dialogs. (Ahmad, 2005).
Pengambilan gambar hanya akan dilakukan apabila tidak membatalkan pemilihan file dalam Open Picture Dialog, atau dengan kata lain Open Picture Dialog jadi dieksekusi. Contoh bentuk pemanggilan sebagai berikut (Fadlisyah,dkk, 2008).
begin
    if not OpenPictureDialog1.Execute then exit else
       begin
       gambar := Tbitmap.Create;
       gambar.LoadFromFile(OpenPictureDialog1.filename);
       Form1.Caption:= ’Image Processing – ’+ ExtractFileName
       (OpenPictureDialog1.Filename);
       End;
       Image1.Picture.Bitmap := gambar;

Menyimpan Citra
Dalam Delphi, penyimpanan file gambar dapat dilakukan menggunakan method SaveToFile dari komponen TPicture. Sedangkan untuk menentukan nama file dan lokasi penyimpanan, dapat memanfaatkan komponen TSavePictureDialog yang terdapat pada palet komponen Dialogs.. Contoh bentuk pemanggilan sebagai berikut (Ahmad, 2005).
begin
  if (SavePictureDialog.Execute) then
    Image.Picture.SaveToFile(SavePictureDialog.FileName);

Operasi Primitif pada Delphi
Operasi primitif disini adalah menampilkan nilai intensitas pixel citra pada program. Pada source code-nya digunakan tipe data PbyteArray yang dipilih untuk menampung nilai-nilai intensitas pixel citra didasari oleh kenyataan bahwa citra yang dimuat ke memori memiliki ukuran yang tidak dapat dipastikan. Jenis data pointer adalah jawaban yang tepat untuk mengatasi ukuran citra yang tidak pasti tersebut (Fadlisyah,dkk, 2008).

2 komentar: